Ferrovanadium (FeV) adalah paduan yang dibentuk dengan menggabungkan besi dan vanadium dengan kisaran kandungan vanadium 35–85%。
Kandungan vanadium dalam ferrovanadium berkisar antara 35% hingga 85%. FeV80 (80% Vanadium) adalah komposisi ferrovanadium yang paling umum. Selain besi dan vanadium, sejumlah kecil silikon, aluminium, karbon, belerang, fosfor, arsenik, tembaga, dan mangan ditemukan dalam ferrovanadium. Kotoran dapat mencapai 11% dari berat paduan. Konsentrasi pengotor ini menentukan kadar ferrovanadium.
Ferro Vanadium biasanya diproduksi dari lumpur Vanadium (atau bijih magnetit bantalan titanium yang diproses untuk menghasilkan besi kasar) & tersedia dalam kisaran V: 50 – 85%
.
Ukuran:03 – 20mm, 10 – 50mm
Warna:Perak Abu-abu/Abu-abu
Titik lebur:1800°C
Sedang mengemas:Drum Baja (25Kgs, 50Kgs, 100Kgs & 250Kgs) atau 1 Ton tas.
Ferro Vanadium bertindak sebagai pengeras universal, penguat & aditif anti-korosif untuk baja seperti baja paduan rendah kekuatan tinggi, baja perkakas, serta produk berbasis besi lainnya. Ferro Vanadium terutama diproduksi di Cina. Cina, Rusia & Afrika Selatan menyumbang lebih dari 75% produksi tambang vanadium global. Ferro Vanadium juga dapat diberikan sebagai Nitrided FeV. Efek penguatan Vanadium ditingkatkan dengan adanya peningkatan kadar Nitrogen.
Vanadium bila ditambahkan ke baja memberikan stabilitas terhadap alkali serta asam sulfat & asam klorida. Vanadium digunakan dalam produksi baja perkakas, baja pesawat terbang, baja berkekuatan tinggi & baja tarik tinggi, baja pegas, baja jalan kereta api & baja pipa minyak.
►Zhenan Ferroalloy terletak di Kota Anyang, Provinsi Henan, Cina. Ia memiliki pengalaman produksi selama 20 tahun. Ferrosilikon berkualitas tinggi dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
►Zhenan Ferroalloy memiliki ahli metalurgi sendiri, komposisi kimia ferosilikon, ukuran partikel dan kemasan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
►Kapasitas ferosilikon adalah 60.000 ton per tahun, pasokan stabil dan pengiriman tepat waktu.
► Kontrol kualitas yang ketat, terima inspeksi pihak ketiga SGS, BV, dll.
►Memiliki kualifikasi impor dan ekspor yang mandiri.